Sejarah Bluetooth

Kali ini saya pengen ngebahas tentang sejarah dari Bluetooth. Jaman sekarang siapa sih yang nggak kenal sama Bluetooth? Apalagi yang gadgetnya berlatarbelakang Smartphone. Mereka yang nggak kenal sama Bluetooth adalah mereka yang termasuk ke dalam golongan orang yang belum bisa Move On, Move On dari Infra Red tepatnya :))

Karena postingan ini ngebahas tentang Bluetooth jadi saya nggak bakal banyak basa-basi karena ini.. Adalah postingan tentang Bluetooth #LahTerusKenapa

Sebelumnya saya mau ngejelasin dulu tentang Bluetooth itu apa, buat yang udah tau di Skip aja nggak masalah. Bluetooth itu adalah adik dari Infra Red, karena secara statistik mengatakan Infra Red lebih duluan brojol ketimbang Bluetooth. Infra Red brojol sekitar tahun 1993, pada tahun ini istilah kepo, galau atau ciyus belum sekomersil seperti saat ini. Bluetooth brojol sekitar tahun 1999 dan pada tahun ini saya masih TK jadi belum boleh mainan Hape, mungkin alasan yang lebih logis karena waktu itu orang tua saya belum punya Hape.

Sejarah dari Bluetooth ini pun cukup menarik, karena banyak info dan gelak tawa yang saya dapat ketika saya membaca sejarah ini dari perspektif yang berbeda. Oke, kita langsung bahas tentang sejarahnya aja. Bluetooth adalah nama seorang Raja Viking Denmark yang bernama Harold Bluetooth, ia terkenal pada tahun 940-985, entah pada waktu itu Raja ini kepikiran atau nggak doi bakalan dijadikan panutan untuk teknologi Bluetooth bahkan panutan para Bobotoh Persib Bandung yang terkenal dengan sebutan Viking-nya. Absurd memang.

Buat yang belum tau apa itu Viking

Mungkin ada yang bertanya "Lah kok bisa giginya biru? Giginya abis tawuran? Atau giginya keturunan bangsawan?" terlepas itu absurd atau nggak bakal saya bahas. Harold mempunyai gigi berwarna biru karena doi doyan makan blueberry. Konon, perawakan Harold dengan rambut dan kulit gelapnya membuat gigi birunya lebih jelas terlihat, ketimbang belek di matanya yang mulai terlihat seperti kacamata. Saya nggak bisa ngebayangin kalau penemu ide Bluetooth adalah orang Indonesia, mungkin mereka nggak menamakannya dengan Bluetooth. Indonesia nggak ada blueberry, jadi nama itu nggak bakalan tercetus, mungkin karena mereka cinta Indonesia mereka menamai teknologi itu dengan sebutan.. Rustytooth karena nenek moyang Indonesia yang doyan ngunyah sirih sampai gigi mereka memerah layaknya hati yang telalu lama tak diberi asupan cinta. Karatan. #OkeSkip

Harold Bluetooth adalah orang yang berhasil menyatukan suku-suku yang berperang, salah satu sukunya berasal dari wilayah Norwegia dan Swedia. Bahkan, Scania di Swedia merupakan tempat di mana teknologi Bluetooth ini ditemukan. Kemampuan Raja Viking memersatukan suku-suku yang berperang inilah, yang membuat pencetus nama menggunakan kata Bluetooth, karena pada dasarnya Bluetooth memang digunakan untuk memersatukan. Jika jaman dahulu kala memersatukan suku-suku yang berperang, mungkin sekarang Bluetooth memersatukan pengguna untuk sharing file penting, entah ekstensi 3gp itu penting atau tidak, setidaknya mereka sudah menunjukkan konsep memersatukan.. memersatukan para kolektor bokep lokal mereka yang memaksimalkan gadgetnya untuk sharing, because sharing is caring :))

Segitu aja postingan tentang Bluetoothnya, mungkin sedikit saya bumbui dengan bercanda karena menurut saya bercanda itu bisa mencairkan segala suasana #Halah

Semoga anda terhibur dan.. Salam Hisotoyry!